Facebook
Twitter
WhatsApp

TOLI-TOLI – Dalam memasuki proses pentahapan pemilihan umum (Pemilu) 2022, dan upaya peningkatan indeks demokrasi di Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Sulteng melaksanakan kegiatan pemantapan etika, budaya dan politik di Kabupaten Toli toli, Kamis (18/11).

“Pentingnya meningkatkan demokrasi saat ini, dimana sering terjadi ketidakpahaman dalam membangun politik yang demokratis. Antar parpol saling menjatuhkan, bahkan kita tidak sadari bersaudarapun tidak bertegur sapa. Maka yang lebih penting adalah menghargai perbedaan dan bekerja sama membangun daerah itu,” sambut gubernur yang dibacakan oleh Bupati Toli toli H. Amran Yahya.

Di sela itu, laporan kepala badan Kesbangpol Sulteng yang disampaikan Kepala Bidang Politik Rustam Aripuddin, bahwa kegiatan ini adalah kegiatan yang tertunda saat pandemik meningkat di Sulteng.

Sehingga anggaran pergeseran ini baru terlaksana. Dalam kegiatan itu dilanjutkan dengan pemberian materi dari KPU dan kesbangpol Toli toli, dan ditutup dengan foto bersama bupati dan forkompimda.

Kegiatan dihadiri langsung Bupati Toli-toli H. Amran Yahya, Sekretaris kabupaten Toli-toli, asisten, Kaban Kesbangpol toli toli, ketua KPU dan pesrta perwakilan parpol, ormas, tokoh masyarakat, dan internal bakesbangpol Toli toli. (***)

(Sumber: media.alkhairaat.id)

Artikel Terpopuler