Facebook
Twitter
WhatsApp

PALU, – Ditlantas Polda Sulteng menggelar rapat analisa dan evaluasi tahunan terkait Keamanan, Keselamatan, Ketertiban dan Kelancaran Lalu Lintas (Kamseltibcar Lantas), Rabu 11 Januari 2023. Kegiatan tersebut dipimpin Dirlantas Polda Sulteng, Kombes Pol Kingkin Winisuda, S.H.,S.I.K. Dihadiri oleh PJU Ditlantas Polda Sulteng, Para Kasat Lantas, para KBO dan para Kanit Satlantas Jajaran Polda Sulteng mengikuti secara virtual.

Kegiatan diawali paparan oleh Kabag Bin Ops Ditlantas Polda Sulteng Kompol Noperto SIK memaparkan, pada tahun 2022 lakalantas mengalami kenaikan 170 kasus, dengan jumlah 1.144 kasus. Sementara pada tahun 2021 jumlah kecelakaan lalu lintas berjumlah 974 kasus. “Selanjutnya, di tahun 2022 ada 360 jiwa korban meninggal dunia mengalami kenaikan 34 jiwa dibandingkan tahun 2021 sejumlah 326 jiwa, luka berat 430 kasus mengalami penurunan dibanding tahun 2021 sebanyak 464 kasus, luka ringan 1.383 kasus mengalami kenaikan dibanding tahun 2021 sebanyak 1.002 kasus,” jelasnya.

 

Sementara untuk kerugian materil sebanyak Rp5,187 miliar lebih, jumlah itu juga mengalami kenaikan dibanding tahun 2021 yang sebanyak Rp4,920 miliar. “Anatomi lakalantas terdiri dari faktor manusia, alam, kelayakan kendaraan, kondisi jalan dan prasarana jalan. Faktor penyebab laka lantas tertinggi pada tahun 2022 adalah mendahului atau berpindah jalur sebanyak 399 kasus,” terangnya.

 

Sementara itu, Dirlantas Polda Sulteng Kombes Pol Kingkin Winisuda SH SIK mengatakan, dalam mewujudkan kamseltibcar lantas, pihaknya selalu bersinergi dengan stakeholder terkait dan seluruh komponen masyarakat yang ada di masing-masing wilayah.

(Sumber: Referensia.id)

 

 

Artikel Terpopuler