Facebook
Twitter
WhatsApp

PALU – Kepengurusan Partai Buruh di Sulawesi Tengah secara resmi telah terbentuk. Surat Keputusan (SK) penetapan pengurus Partai Buruh di Tingkat Provinsi pun sudah diserahkan kepada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Sulteng, Rabu (3/10) kemarin.

SK Kepengurusan ini, diserahkan Ketua Exco (Eksekutif Committe) Partai Buruh Provinsi Sulteng, Lukius Todama, yang diterima Kepala Badan Kesbangpol Sulteng, Dr H Fahrudin D Yambas MSi. Penyerahan SK sebagai bentuk pemberitahuan kepada Badan Kesbangpol Sulteng ini, juga didampingi Ketua Eksko Partai Buruh Kota Palu, Rostin Tumaloto SH serta Ketua Eksko Partai Buruh Kabupaten Sigi, Herman Lagandeng.

Kepada Radar Sulteng, Lukius menyebutkan, bahwa Partai Buruh, selain telah terbentuk di tingkat provinsi juga sudah terbentuk di 11 Kabupaten/Kota se Sulawesi Tengah. Sementara untuk kepengurusan tingkat kecamatan juga sudah terbentuk hampir mencapai 75 persen. “Dalam kepengurusan ini, kami juga banyak dibantu teman-teman dari serikat buruh, termasuk buruh tani, nelayan dan juga para guru honorer,” terang Lukius, yang juga Ketua DPD Federasi Serikat Pekerja Nasional Indonesia, Sulteng.

Lebih jauh disampaikan Lukius, hadirnya Partai Buruh, tidak lain untuk benar-benar memberikan kesejahteraan dan kepentingan para buruh di Indonesia. Momen lahirnya Partai Buruh ini, kata dia, di mana ketika para buruh terkena pukulan telak, hadirnya Undang-Undang Cipta Kerja atau Omnimbus Law.

“Kita ketahui bersama ketika Omnimbus Law hadir, banyak kepentingan-kepentingan buruh yang dikorbankan. Selama ini wakil-wakil rakyat yang katanya pro terhadap buruh, ternyata belum bisa juga memperjuangkan nasib buruh. Untuk itulah partai ini lahir,” jelas Lukius, yang juga mereupakan salah satu Dewan Pengupahan Kota Palu.

Sementara itu, Kepala Badan Kesbangpol Sulteng menyambut baik kehadiran Partai Buruh di Sulawesi Tengah. Partai Buruh sendiri, kata Fahrudin, juga merupakan partai baru kesekian, yang sudah melaporkan diri ke Kesbangpol Sulteng. “Dari catatan kami, sudah ada 11 partai baru yang melapor. Di antaranyanya Partai Prima, Partai Gelora, Partai Ummat, Masyumi, Partai Emas, Partai UKM, Partai Indonesia Terang, Partai Pandai serta Partai Indonesia Damai. Kami perkirakan nanti akan ada 17 partai baru,” tuturnya.

Masih menurut Fahrudin, pada intinya Kesbangpol Provinsi tidak menghambat ataupun mempersulit kehadiran partai-partai baru di Sulawesi Tengah. Asalkan, kata Kaban Kesbangpol, partai tersebut benar-benar sudah terdaftar di Kemenkum HAM RI. Dia pun berharap, Partai Buruh bisa segera beraktifitas di Sulawesi Tengah, dan jangan ada konflik antar sesama pengurus. “Saat ini seluruh partai politik sudah bekerja jelang Pemilu yang dijadwalkan antara Mei atau April 2024,” jelasnya.

Untuk diketahui Partai Buruh dipimpin oleh Said Iqbal, sebagai Presiden Partai Buruh. Said Iqbal sendiri adalah seorang tokoh pergerakan kaum buruh. Khusus di Sulawesi Tengah, Sekretariat Partai Buruh Sulteng terletak di Jalan Gunung Watu Kanjai Nomor 9, Kota Palu. (agg)

(sumber: radarsulteng.id)

Artikel Terpopuler